BESARAN FISIKA



BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN

Sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan nilai dan satuan disebut Besaran Fisika. Jadi suhu, massa, kuat arus merupakan besaran fisika, karena dapat diukur. Suhu dapat diukur dengan termometer, massa diukur dengan neraca timbangan, kuat arus listrik dapat diukur dengan ampermeter, Sedangkan sedih, gembira, lelah bukan besaran fisika karena tidak dapat diukur.
Berikut ini adalah gambar alat multimeter, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus, beda potensial maupun hambatan listrik :
Menurut Bueche besaran menurut arahnya dibedakan menjadi dua, yaitu besaran skalar yang hanya memiliki besar, dan besaran vektor yang selain memiliki besar memiliki arah pula. Besaran vektor akan dibahas lebih mendalam pada bab 2 buku ini. Sedangkan besaran Fisika menurut cara penurunannya dikelompokkan menjadi Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar. Besaran pokok meliputi tujuh macam besaran seperti pada tabel 1.

Tabel 1. Tujuh Besaran Pokok
Besaran Pokok
Keterangan
Satuan
Lambang Satuan
1
2
3
4
5
6

7
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Kuat Arus
Intensitas Cahaya
Jumlah Zat
Panjang dari suatu benda
Jumlah materi dalam benda
Lama atau selang waktu
Derajat panas dingin suatu benda
Jumlah muatan listrik yang mengalir
Daya pancaran cahaya per luas

Jumlah partikel dalam benda
meter
kilogram
sekon
kelvin
amper
candela
mol

m
kg
s
K
A
Cd
Mol






 Besaran lain di luar besaran pokok dinamakan besaran turunan. Besaran turunan diartikan sebagai besaran yang dijabarkan atau diturunkan dari besaran-besaran pokok ataupun besaran turunan lainnya. Seringkali besaran turunan diistilahkan sebagai besaran terjabar.
Seorang petani ingin mengukur luas ladangnya. Ia tidak dapat langsung mengukur luasnya menggunakan alat bantu apa pun, melainkan ia harus mengukur panjang dan lebarnya, dimana keduanya merupakan besaran  pokok. Kemudian petani tersebut harus menghitung luas ladangnya dengan cara : Luas = panjang x lebar. Luas temasuk salah satu contoh besaran turunan.
Besaran turunan ada banyak sekali yang bisa disebutkan. Contoh-contoh besaran turunan yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari antara lain terdapat dalam tabel 2  berikut ini.
Tabel 2 Besaran Turunan
Besaran
Definisi operasional
Berasal dari besaran pokok
Berasal dari besaran turunan
Luas
Panjang dikali lebar
2 besaran panjang
_
Volume
Luas alas dikali tinggi
1 besaran panjang
Luas
Massa Jenis
Massa dibagi volume
Massa
volume
Kecepatan
Perpindahan dibagi waktu
Panjang dan  waktu
_
Kelajuan
Jarak dibagi waktu
Panjang dan waktu
_
Percepatan
Kecepatan dibagi waktu
Waktu
Kecepatan
Gaya
Massa dikali percepatan
Massa
Percepatan
Usaha/Kerja
Gaya dikali perpindahan
Panjang (perpindahan)
Gaya
Tekanan
Gaya dibagi luas
_
Gaya dan luas

Komentar