Model Pembelajaran Inovatif: Project-Based Learning Memanfaatkan Rumah Belajar

 

Project-Based Learning Memanfaatkan Rumah Belajar


Sumber belajar merupakan fitur utama pada rumah belajar


Model ini merupakan model pembelajaran berbasis proyek dengan tujuan yaitu untuk menemukan solusi atas masalah yang diberikan pendidik untuk didiskusikan. Masalah-masalah yang diberikan  berupa masalah yang lebih kompleks dan mengharuskan peserta  didik untuk memiliki kemampuan analisisb yang baik. Hasil metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu portfolio pembelajaran. Sintaks atau tahapan pembelajaran untuk model pembelajaran ini kurang lebih sama dengan problem-based learning.

Tahapan-tahapan   pembelajaran   ini   dengan   memanfaatkan   TIK, khususnya fitur-fitur pada portal Rumah Belajar, yaitu:

 a. Menyusun     rencana     pembelajaran     berbasis     proyek     dan menyiapkan beberapa perangkat pendukung yang harus dikerjakan oleh peserta didik, antara lain: format rencana proyek, format jadwal pelaksanaan proyek, dan format penilaian.

 b. Memberikan    petunjuk    kepada    peserta    didik    ketika    akan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia di portal Rumah Belajar saat mengerjakan tugas proyek. Langkah-langkah berikut dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memberikan petunjuk kepada peserta didik:

1) Sebelum   memberikan   tugas   kepada   peserta   didik   untuk mencari referensi dari internet, ada baiknya pendidik menelusuri   lebih   dulu   website-website   yang   menyediakan bahan  bacaan  sesuai  topik  yang  akan  dipelajari.  Kemudian harus dipastikan bahwa website tersebut bebas dari hal-hal negatif yang akan mengganggu konsentrasi peserta didik saat berselancar di dunia maya.

2) Untuk peserta didik Sekolah Dasar, pendidik dapat mengunduh

bahan-bahan bacaan terlebih dahulu kemudian diberikan kepada peserta didik. Pendidik dapat juga memberikan alamat website pembelajaran yang sudah aman dari hal-hal negatif, seperti portal Rumah Belajar. Perlu kerjasama dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik ketika berinteraksi dengan dunia maya (internet).

Contoh:

Topik  “wawancara”,  referensi  yang  dapat  digunakan  antara lain: https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.ph p?ver=11&idmateri=662&kl=5 http://video.kemdikbud.go.id/video/play/bahan-kimia-bagian-1

c.  Melakukan penilaian terhadap tugas proyek peserta didik. Pada penilaian  tugas  proyek  perlu  dipertimbangkan  hal-hal  sebagai berikut:

1) Kemampuan   pengelolaan,   yakni   kemampuan   peserta   didik dalam   memilih   tema/topik   yang   relevan   dengan   bahasan materi pelajaran, mengelola waktu (tugas, materi dan aktivitas) sesuai perencanaan proyek, mencari serta menemukan informasi/produk sesuai dengan jenis tugas proyek dan penulisan laporan.

2) Relevansi yaitu kesesuaian hasil tugas proyek dengan materi pelajaran yang diberikan Pendidik dengan mempertimbangkan pengetahuan,  sikap  dan  keterampilan  peserta  didik  dalam pembelajaran.

3) Keaslian,  yaitu  produk  atau  hasil  karya  tugas  proyek  yang dikerjakan peserta didik harus merupakan hasil karyanya sendiri baik secara individu maupun kelompok.


Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Komentar